Cara Merawat Baterai Hp Agar Tahan Lama

Siapa sih yang ingin memiliki baterai HP yang awet? Seperti yang kita ketahui, ketika baterai yang tetap tahan dam terisi penuh akan memperlanjar dan dapat semakin menunjang kebutuhan komunikasi yang dilakukan via handphone dalam aktivitas sehari-hari.

Namun, kamu pasti pernah menemui sebuah kondisi dimana baterai cenderung cepat habis, sehingga tak jarang mengganggu aktivitas kamu sendiri.

Lantas, bagaimana sih caranya agar baterai hp tetap awet? Sudah tahu belum? Jika belum tak perlu khawatir karena pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Yuk langsung simak saja penjelasan berikut ini.

Cara Merawat Baterai Hp Agar Tahan Lama

1. Jangan gunakan hp saat diisi daya

Cara merawat baterai hp agar tahan lama yang pertama adalah dengan tidak memainkan hp ketika gadget kamu sedang di charger.

Kalian harus tahu bahwa baterai hp tergolong lebih mudah panas apabila saat 'ngecas' digunakan bersamaan dengan menonton video, bermain game, atau mendengarkan musik.

Ketika suhu handphone meningkat secara drastis dan cenderung terlalu panas, dapat berujung dengan menurunnya perfoma dari baterai, sehingga kapasitas menampung daya juga jadi berkurang.

Ketika kamu terlalu sering mengulang kebiasaan buruk yang satu ini, sel-sel yang ada di dalam baterai akan menjadi lebih cepat rusak, sehingga baterai juga akan cepat habis.

Dilansir Android Authority, istilahnya yaitu pengisian parasit (parasitic load) yang membuat baterai mengalami siklus mini pengisian dan pengosongan daya mengurangi umur baterai.

2. Isi ulang daya hp sebelum 20 persen

Cara berikutnya yang juga pernah dilakukan Callista Arum untuk menjaga beterai hp agar tetap awet adalah dengan melakukan pengisian daya ulang sebelum baterai mencapai angka 20 persen.

Baterai jenis Li-ion yang banyak digunakan pada smartphone sebaiknya tidak dibiarkan kosong total sampai hp nya mati. Membiarkan ponsel mati total tanpa daya bisa memperpendek umur baterai jadi tidak awet tahan lama.

Untuk itu, dianjurkan buat kamu agar segera melakukan pengisian daya ulang apa bila angka baterai sudah mencapai 20 persen sampai penuh sebelum akhirnya hp digunakan kembali.

3. Hindari suhu ekstrem

Tips berikutnya yang juga dapat kamu lakukan untuk mengatasi baterai yang cenderung cepat habis adalah dengan menghindari suhu yang ekstrem.

Suhu ekstrem ini dapat mempengaruhi kapasitas menyimpan energi jadi lebih sedikit. Situs Battery University menyarankan untuk menghindari suhu di atas 35 derajat Celcius.

Rata-rata suhu ideal yang aman untuk baterai hp jenis Li-ion adalah 16 hingga 22 derajat Celcius karena relatif normal.

Untuk itu, dianjurkan buat kamu agar sebisa mungkin menghindari untuk menyimpan hp dibawah bantal, di tempat sauna, atau menaruhnya di dashboard mobil pada siang hari.

4. Menggunakan charger hp asli

Cara berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga baterai agar tahan lama adalah dengan menggunakan charger yang memang bawaan hpnya sendiri.

Perlu kamu ketahui bahwa penggunaan charger hp original juga sangat berpengaruh terhadap umur baterai. Jangan pernah memakai jenis charger yang tidak sesuai spesifikasi hp.

 Apabila kamu memaksakan untuk mengisi daya hp menggunakan charger non original, maka pontesi beterai hp yang bocor mungkin tak dapat dihindari.

Apabila baterai hp Anda mengalami kebocoran kondisi tersebut berdampak pada kapasitas pengisian jadi berkurang.

5. Jangan isi ulang baterai sampai 100 persen

Melansir Battery University, baterai Lithium-ion mempunyai performa terbaik jika kapasitasnya di antara 20-80 persen. Sebab, pengisian daya sampai penuh 100 persen sebenarnya bisa membuat performa baterai tertekan.

Cara baterai hp bisa awet dengan tidak mengisi sampai 100 persen ini dapat Anda terapkan pada ponsel.

Pengisian baterai hingga kapasitas 20-80 persen bisa menjaga voltase lebih rendah sekaligus memperpanjang umurnya.